Selasa, 08 September 2015

Win-win dengan pembelian sewa 2

Selama empat bulan berikutnya saya akan membahas bagaimana untuk mendapatkan hasil maksimal dari investasi pembelian sewa Anda. Tempat Penyewaan Jas Saya akan menjelaskan bagaimana pembelian sewa dapat membantu...

Read More

Selasa, 11 Agustus 2015

Tren Modifikasi Paling Populer di Afsel

Johannesberg, KompasOtomotif - Salah satu yang menarik ketika Anda mengunjungi negara lain, adalah memperlajari kebiasaan warga di sana. Nah, bicara soal otomotif, tren modifikasi mobil pribadi yang menjangkit hampir...

Read More

Jubah Serba Hitam Petualang BMW

Munich, KompasOtomotif – BMW Motorrad mengenalkan R1200GS Triple Black baru-baru ini. Tidak ada yang baru dari spesifikasi, hanya warna dibuat lebih dominan hitam. Ini adalah sejarah, karena sejak pertama...

Read More

Sabtu, 08 Agustus 2015

Shell Perkenalkan Pelumas Berbahan Gas Alam

Jakarta, KompasOtomotif - Shell Lubricants resmi meluncurkan pelumas terbarunya, Shell Advance Ultra with PurePlus. Pelumas ini menjadi pelumas mesin sepeda motor pertama yang berbahan baku gas alam. Tidak hanya...

Read More

Kamis, 06 Agustus 2015

Toyota Pelajari Terios untuk Dijual di India

New Delhi, KompasOtomotif – Satu unit Daihatsu Terios dilaporkan telah mendarat di India. Motorbeam akhir April lalu mengatakan impor model tertinggi Daihatsu di Indonesia ini dilakukan oleh Toyota untuk dipelajari. Toyota...

Read More

Teknologi Mesin Minim Gesek dan Tahan Lama dari India

Jakarta, KompasOtomotif – Memasuki kuartal kedua 2015, PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) mulai mengenalkan teknologi mesin terbaru yang diberi nama Digitech-R. Jantung pacu racikan TVS Motor ini diklaim...

Read More

Estimasi Harga E400 AMG Eks KAA

Jakarta, KompasOtomotif – Mercedes-Benz Indonesia (MBI) tengah mempersiapkan proses penjualan 42 unit E400 AMG bekas pakai di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) 2015. Lantas berapa harga E400 AMG...

Read More

Andy Murray Bawa Pulang BMW i8

Munich, KompasOtomotif - Petenis Britania Raya, Andy Murray, memperbanyak koleksi mobilnya setelah menjadi juara di ajang BMW Open 2015, di Munich, Jerman. Murray berhak membawa pulang hadiah utama BMW...

Read More

Intip Motor Sport Murah Yamaha Rp 10 Jutaan

New Delhi, KompasOtomotif — India Yamaha Motor Pvt Ltd belum lama ini meluncurkan Sepeda Motor Sport kelas 125 cc yang dinamai Saluto. Menariknya, model baru ini dibanderol sangat murah, hanya 52.000...

Read More

VW Gelontorkan 5 "Crossover" dalam 5 Tahun ke Depan

California, KompasOtomotif — Laporan terbaru datang dari Inggris, mengungkap bahwa Volkswagen akan merilis tak kurang dari limacrossover baru hingga akhir dekade (2020). Kelimanya sebagian didesain untuk memenuhi kebutuhan pasar Amerika Serikat akan SUV, yang dinilai semakin naik.

Yang dijadwalkan "mendarat" tahun depan adalah crossover besar 7-penumpang. Model ini dikembangkan dari CrossBlue Concept yang sudah dipamerkan di Detroit Motor Show 2013 silam. Mobil ini akan lebih besar dan mahal dari Touareg, menggunakan mesin 4 dan 6 silinder.

Versi 5-penumpang dari CrossBlue menyusul kemudian. Terinspirasi dari CrossBlue Coupe yang dipajang di Shanghai dua tahun lalu, model ini mengakomodasi keinginan pembeli yang lebih suka model sporty. Tipe ini akan mengadopsi platform MQB, serta menggunakan mesin yang sama dengan versi 7-penumpang.

Di bawahnya, ada generasi baru Tiguan yang diperkirakan bakal lebih panjang 10 inci ketimbang versi lama, tetapi tetap masih lebih pendek dari CrossBlue 5-penumpang. Model ini juga berdiri di atas platform MQB, tetapi menawarkan ruang yang lebih lega. Sumber mengatakan, SUV tersebut bakal tersedia dalam pilihan tiga baris kursi untuk mengakomodasi penumpang anak-anak.

Model keempat, Tiguan versi lebih sporty, muncul beberapa saat setelah model reguler dirilis pada 2017. Tidak ada gambaran yang jelas soal SUV ini. Namun, sumber menyebut bahwa desainnya akan lebih radikal, dan bakal ditawarkan dalam model dua baris kursi.

Terakhir, SUV yang akan mengisi segmen lebih kecil, berupa crossoveryang dibesarkan dari Polo untuk bersaing dengan Juke dan HR-V. Model ini akan meminjam konsep Taigun, dan akan menjadi andalan untuk beberapa kawasan di dunia.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/06/174723215/VW.Gelontor.5.Crossover.dalam.5.Tahun.Ke.Depan
Read More

Michelin Bangun Pabrik Bahan Baku Ban di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Prinsipal produsen ban asal Perancis, Compagnie Financiere Michelin berencana membangun pabrik karet sintetis untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri. Pabrik ini dibangun bersama mitra lokal anak...

Read More

Rabu, 05 Agustus 2015

Akhirnya, Penjualan Honda Melandai

Jakarta, KompasOtomotif - Meski masih tercatat sebagai merek yang paling lancar penjualannya tahun ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) tetap harus merasakan pelemahan di pasar otomotif nasional.Kinerja penjualan pada...

Read More

Mercy Indonesia Tambah 3 Tipe C-Class Rakitan Lokal

Jakarta, KompasOtomotif – Mercedes-Benz Indonesia (MBI) menambah model rakitan pabrik Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, yakni C200 Avantgarde, C250 Exclusive, dan C250 AMG. Peluncuran ketiga varian C-Class itu...

Read More

Tesla Motors Luncurkan Baterai Dinding "Powerwall"

Los Angeles, KompasOtomotif - Tesla Motors Incorporated memperkenalkan baterai Powerwall. Produk baru tersebut menyasar pada kebutuhan rumah tangga, bisnis, dan kegunaan lainnya. Merupakan bagian ambisi dari perusahan menciptakan teknologi baru di bidang energi bebas polusi.

"Tujuan kami dasarnya mengubah cara dunia menggunakan energi. Kami bicara dalam skala terra watt. Tujuannya menyelesaikan tranformasi seluruh infrastruktur energi di dunia," jelas Elon Musk, CEO Tesla Motors di Hawthorne, California, Kamis (30/4/2015), dilansirAutonews (1/5/2015). 

Perkenalan produk baru ini sekaligus membuktikan keinginan Tesla masuk ke sektor energi, divisi baru yang punya potensi konsumen lebih luas, ketimbang cuma mobil listrik. 

Ketika perumahan, bisnis, dan sektor lain lebih banyak menggunakan energi terbarukan memanfaatkan sinar matahari dan angin, kebutuhan pada tenaga ini semakin bertambah. Baterai kini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan listrik selama pasokan energi konvensional lancar dan bisa dimanfaatkan di saat sinar matahari langka dan hembusan angin hilang di musim-musim tertentu.

Powercell merupakan baterai lithium ion yang bisa diisi ulang, teintegrasi di dinding, punya kemampuan 7 kWh per jam atau 10 kWh per jam. Produk baru ini mulai dipasarkan musim panas tahun ini, dibanderol mulai 3.000 dollar AS (Rp 38,9 juta)

Baterai ini juga didesain dengan sistem "load-shifting", yang menyimpan energi ketika harga listrik lagi murah karena permintaan berkurang dan digunakan saat kondisi sebaliknya. Juga bisa menyimpan listrik dari panas sinar matahari di siang hari dan dimanfaatkan menjelang malam tiba. Menurut Lembaga Energi dan Informasi AS, rata-rata konsumsi energi listrik setiap rumah warga AS, adalah 30 kWh per hari.

Baterai ini juga ditawarkan dalam berbagai warna dan pola, dapat disesuaikan dengan desain masing-masing dinding rumah atau kantor. Baterai ini juga bisa dirangkai sampai kemampuan besar, sesuai kegunaannya masing-masing, apakah untuk rumah, kantor, hingga industri.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/03/125039315/Tesla.Motors.Luncurkan.Baterai.Dinding.Powerwall.
Read More

Cara Benar Membedakan Pelek Asli dan Replika

Jakarta, KompasOtomotif – Pilihan pelek mobil makin beragam. Mulai produk OEM atau aftermarket. Pilihannya pun macam-macam, mulai dari produk impor sampai imitasi. Variasi harga yang ditawarkan juga menarik, mulai dari Rp...

Read More

Pemilik Mobil Wajib Tahu ini Sebelum Pasang "Converter" Kit CNG

Jakarta, KompasOtomotif – Beberapa merek produk aftermarket telah menjual converter kit CNG yang bisa mengubah mobil agar sanggup meneguk dua jenis bahan bakar, bensin dan CNG. Harga sistem tambahan ini lumayan mahal, namun keuntungan buat pemilik sudah pasti lebih ekonomis sebab harga eceran CNG (Rp 3.100 per liter) lebih murah ketimbang bensin. 

Meski begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang sistem tambahan pada mobil. Salah satu penjual converter kit CNG di Indonesia, Autokit, menjelaskan, komponen inti sistem CNG yang “dicangkok” di mobil terdiri dari “ECU” tambahan, jalur suplai yang "disuntikan" ke intake mesin, saluran pengisian, dan tabung CNG.
KompasOtomotif-Febri Ardani SaragihPerubahan komponen pada mesin.
Hal yang wajib diketahui pemilik mobil sebelum memutuskan untuk memasang converter kit ini, pemasangannya bisa mengganggu garansi. “Otak” sistem dipadankan dengan ECU standar, fungsinya mengatur buka-tutup suplai CNG agar bisa bergantian dengan bensin. Pemasangannya bisa jadi mengubah sistem kelistrikan yang dijamin oleh pemegang merek mobil.

Suplai CNG dari tabung mengalir ke mesin melalui intake. Staff Marketing Communication Autokit, Arief Erlangga, menjelaskan meski pemasangan sangat rapi tetap saja jalur baru untuk CNG mesti dibuat melubangi intake.

Pangkas ruang
Masalah lain yang juga harus ditoleransi pemilik yaitu penempatan tabung CNG. Kapasitas isi tabung memang bisa disesuaikan dengan keinginan, namun biasanya dimensi tabung memangkas ruang bila diletakan di kabin.
Sebagai contoh, tabung penyimpanan berukuran 65 liter atau setara CNG 15 liter setara premium bila dipasang sudah pasti memangkas jok baris ketiga pada Avanza. Dengan begini, pemilik harus rela mengorbankan fungsionalitas kabin. Selain itu bobot tabung 50 kg menambah beban angkut.
Ada pilihan menempatkan tabung CNG di luar kabin, misalnya menempati posisi ban cadangan di kolong mobil. Namun hal ini tidak disarankan.

Harga
Autokit menjual converter kit CNG seharga Rp 15 – 18 juta. Kendati lumayan mahal, Arief mengatakan uang itu bakal “balik modal” setelah dua tahun pemakaian. Artinya pemilik bisa menghemat pembelian bahan bakar bensin sampai setara harga dalam jangka dua tahun.
Memakai converter kit CNG adalah pilihan pemilik, tapi sebaiknya dibicarakan dengan dealer merek untuk mengantisipasi hangusnya garansi.

Satu-satunya penjual CNG untuk kendaraan di Indonesia, Pertamina, mengatakan CNG lebih bersih dan ramah lingkungan, sebab emisi yang dihasilkan hanya sepErtiga bahan bakar minyak. CNG juga mengandung kadar oktan RON 120 hingga sanggup menghasilkan pembakaran lebih efisien.

Jadi, bila ingin lebih efisien menggunakan bahan bakar denganconverter kit CNG, pemilik mobil wajib paham konsekuensinya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/01/112421515/Pemilik.Mobil.Wajib.Tahu.ini.Sebelum.Pasang.Converter.Kit.CNG
Read More